Smith Cart

Mengetahui respon impedansi antenna, dengan nilai real dan imaginer.Untuk mengetahuinya menggunakan alat ukur Network Analizer

Polarisasi antenna

merupakan karakter medan listrik dan magnet ketika antenna beroperasi.Ada beberapa jenis polarisasiyang dikenal,linear,circular

return loss antenna

Mengetahui kinerja antena baik atau tidak bisa dilihat Return loss, yang merupakan hubungan daya (db) terhadap frekuensi

Polaradiasi petern

Bentuk tiga dimensi polaradiasi antenna dipole diatas hasil simulasi dari software

Chamber Antenna

Untuk mengahasilkan pengukuran antenna yang memiliki validitas, diperlukan ruang khusus yg berupa chamber antenna

Patch array smart antenna(Santana Project)

Kali ini saya menyampaikan contoh project pembuatan smart antenna yang telah dilakukan oleh SANTANA research team dari german.

Mereka menggunakan patch antenna microstrip dan memiliki polarisasi circular (front side). Dengan meng-array 8x8 elemen patch. Jadi terdapat 64  Elemen patch. Dibawah ini gambarnya:


Sedangkan untuk switch pembebanan ada dibawah ini:



keterangan:
1: Liquid cooling intlet
2: Liquid cooling outlet
3: IF connector
4: LO mini-SMP connector
5: DC connetor
6: Transmit circuit


Untuk Transmitternya:


Keterangan:
Mixer
IR filter
Power amplifier
DC biasing



Untuk Pola beamforming saat simulasi sesuai dibawah ini:

 

Beamforming Antenna

Antenna jika bertindak sebaik Tx maupun Rx adalah memiliki karakter yang sama baik polaradiasi maupun polarisasi antenna

Dalam bahasan kali ini, saya mengkhususkan ke antenna array. Dimana antenna tidak hanya berdiri sendiri dalam artian mengarahkan bahasan beamforming. Dalam beamforming dapat kita bedakan dalam tiga jenis beam:
  1. Beamforming yang dihasilkan antenna array convensional
  2. Beamforming yang dihasilkan antenna array (switch) pembebanan
  3. Beamforming yang dihasilkan antenna array smart antenna
dibawah ini gambar bentuk beam nya:

Dalam gambar diatas terlihat jelas perbedaan arah beam nya.

Sedangkan antenna array nya dapat menggunakan beberapa jenis antenna, misalkan:
  • Array antenna Dipole
  • Array antenna patch

LTE Antenna

LTE (long term Evolution) memiliki standart frekuensi yang berbeda-beda di setiap belahan benua. Jadi ga ada standart tunggal frekuensi nya. Dibawah ini standart frekuensi didasarkan wilayah nya:
  1. Amerika Utara 700/800 MHz and 1700/1900 MHz
  2. Amerikas Selatan 2500 MHz
  3. Eropa 800, 900, 1800, 2600 MHz
  4. Asia 1800 and 2600 MHz
  5. Australia 1800 MHz
Dengan perbedaan frekuensi tersebut, antenna yang digunakan juga memiliki dimensi yang berbeda. Untuk sifat yang digunakan dalam radiasi pola antenna LTE kita tetap menggunakan sesuai kebutuhan, jadi bisa mengakomodasi baik yang sifat Omni directional maupun directional.

jika dipasaran baik antenna CDMA,GSM,3G maupun LTE memiliki jenis:
  • Antenna Sectoral
  • Antenna Grid
  • Antenna Yagi
  • Antenna mobile (wire and sweep)
  • Dome antenna
  • Patch antenna
  • Omni antenna (collinear antenna)
Jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari konsumennya